Ricky Brahmana
    • ☗
    • Blog
    • Story
    • Coffee Break
    • Talk to Me
Skip to content

Dear 2020, What the Fuck?!

Posted byRicky 26 March 202026 March 2020 1 Comment on Dear 2020, What the Fuck?!

Di awal 2020 kemarin, sekitar Januari akhir saya merilis sebuah episode podcast tentang harapan besar di 2020.

Berkali-kali saya dengar ungkapan penuh semangat dari orang-orang yang hidupnya dipenuhi dengan nilai-nilai optimisme bilang 2020 adalah tahun penggandaan. Memanglah 2020 ini adalah tahun penggandaan. Tahun penggandaan masalah yang muncul sejak awal tahun. Tepat di tanggal 1 Januari 2020, banjir besar melanda Jabodetabek dan daerah lain di Jawa Barat. Minggu berikutnya, kebakaran besar di Australia, gunung meletus di Filipina, gempa bumi, kerusuhan berbulan-bulan di Hongkong dan jenis-jenis bencana alam lain yang merepotkan banyak negara di dunia.

Termasuk BREXIT.

Belum selesai semua kegilaan itu, kali ini seluruh dunia digemparkan dengan masalah yang sama – Corona Madness. Virus baru yang sempat dinamakan “novel” karena belum pernah dilihat sebelumnya. Seluruh dunia mengabarkan tentang ini, seluruh dunia sudah melakukan usaha terbaik mereka sejak awal-awal masalah ini muncul. Sayangnya Indonesia memutuskan untuk berbeda dan mentertawakannya selama berminggu-minggu.

Tipikal masyarakat Indonesia yang pongah terlanjur tutup mata dan bisa ditebak, kejadian luar biasa ini pun masuk ke Indonesia.

Baru tiga bulan 2020 ini berjalan, hampir semua kesukaan saya tidak ada yang tahu ke depannya seperti apa.

Formula 1 sampai hari ini belum tahu kapan musim 2020 dimulai. Grand Prix Monaco akhir Mei resmi di-cancel. Grand Prix Azerbaijan pada awal Juni sudah minta ditunda. Grand Prix Kanada pertengahan Juni kemungkinan besar juga minta dibatalkan atau tunda. Jadi, no F1 sampai mungkin Juli. Kalau jadi.

Balap sepeda? Giro d’Italia di bulan Mei sudah pasti ditunda, entah sampai kapan. Tour de France, yang berlangsung akhir Juni sampai pertengahan Juli, sekarang masih pusing mau ngapain.

Olimpiade Tokyo, yang seharusnya dimulai Juli akhirnya juga ditunda. Digelar 2021.

Tapi apa mau dikata, mungkin bumi sedang kesal dan akhirnya memutuskan untuk “merumahkan” semua manusia yang selama ini mengganggunya. Terbukti dengan foto-foto binatang, tumbuhan, sungai dan langit yang berubah hampir 180 derajat sejak beberapa negara memutuskan untuk total lockdown, dan sebagian besar lainnya menerapkan social distancing dan #diRumahSaja.

Image result for sky clearer after corona

Well, hoping there’s rainbow after the storm, saya cuma bisa berharap manusia yang masih bebal gak bisa disuruh di rumah aja mulai sadar bahayanya berkeliaran di luar rumah dan akhirnya seluruh dunia berhasil “flatten the curve” dan virus ini selesai.

12
SHARES
ShareTweetSubscribe
Tags: 2020, abadi, adsense, agama, author, bahagia, berbeda, birthday boy, birthday girl, blessing, blog, book, Brospective, bumi bulat, cerpen, christmas, cita-cita, coffee break, confident, contemporary, coronavirus, covid-19, covid19, dirumahaja, fake it until you make it, follow your passion, freelance, freelancer, future, hamil, happiness, happy birthday, hasrat, hidup, identity, imaginary, imajiner, immortality, indonesia, jujur, kaesang, karya, konten receh, kopi, lapangan kerja, life, make it until you made it, manusia, mario teguh, married life, masa depan, men and boys, menemukan passion, merantau, mimpi, minimalism, minimalist, modern art, motivasi, natal, nyata, orangtua, original, paruh waktu, passion, passion trap, passionate, pengangguran, penulis, perangkap, percaya diri, pindahan, Podcast, prasangka, pregnancy, prioritas, priority, random, reality, rezeki, rumah baru, sarjana, seni, seni kontemporer, sia-sia, siblings, sifat, social distancing, stephen hawking, stories, sukacita, superpower, takhyul, trait, ugly truth, ulang tahun, unik, youtube,

Post navigation

Previous Post Previous post:
Menggoyang Prinsip Demi AdSense?
Next Post Next post:
Covid-19, 506 Days Later

1 Comment

  • bang benu says:
    13 November 2020 at 1:29 AM

    i like information

    Reply
  • Write a Reply or Comment Cancel reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    You May Also Like:

    Covid-19, 506 Days Later
    Ricky Brahmana
    Top