Ricky Brahmana
    • ☗
    • Blog
    • Story
    • Coffee Break
    • Talk to Me
Skip to content
bg
bg
bg
bg

Author Archives: Ricky

Dear 2020, What the Fuck?!

Di awal 2020 kemarin, sekitar Januari akhir saya merilis sebuah episode podcast tentang harapan besar di 2020.

Berkali-kali saya dengar ungkapan penuh semangat dari orang-orang yang hidupnya dipenuhi dengan nilai-nilai optimisme bilang 2020 adalah tahun penggandaan. Memanglah 2020 ini adalah tahun penggandaan. Tahun penggandaan masalah yang muncul sejak awal tahun. Tepat di tanggal 1 Januari 2020, banjir besar melanda Jabodetabek dan daerah lain di Jawa Barat. Minggu berikutnya, kebakaran besar di Australia, gunung meletus di Filipina, gempa bumi, kerusuhan berbulan-bulan di Hongkong dan jenis-jenis bencana alam lain yang merepotkan banyak negara di dunia.

Termasuk BREXIT.

Belum selesai semua kegilaan itu, kali ini seluruh dunia digemparkan dengan masalah yang sama – Corona Madness. Virus baru yang sempat dinamakan “novel” karena belum pernah dilihat sebelumnya...

Read Details

Menggoyang Prinsip Demi AdSense?

Okay, so this is bothering me more and more this days.

Jadi beberapa hari terakhir ini di salah satu grup Whatsapp gue yang bertajuk “arisan” tapi isinya bapak-bapak dan kakek-kakek semua, lagi ramai (lagi) pembahasan tentang monetizing Youtube. Singkat cerita, salah satu dari kita kayaknya semangat banget untuk nyari uang dari AdSense, karena memang untuk konten dan channel yang sukses, uang masuknya lebih dari cukup untuk biaya makan sebulan.

Kemudian muncul topik lain, tentang konten apa yang bisa cepat sukses dan trending di Youtube. Yah, tanpa mengurangi rasa hormat untuk para kreatornya, konten receh adalah materi yang paling cepat menghasilkan uang di Youtube. Konten receh yang dimaksud misalnya grebek rumah, tantangan makan aneh-aneh, konten reaksi, konten prank yang sama sekali nggak lucu – justru sering kali menimbulkan masalah – dengan script, konten semi-semi mesum dengan thumbnail yang bikin anak-anak baru belajar dewasa jadi tertarik, dan macam-macam konten lain yang masuk kategori small effort untuk pembuatannya...

Read Details

Improvise, Adapt, Nothing Works, Revert

Nggak semua orang suka melakukan hal baru. Dan dari orang-orang yang suka melakukan hal baru, nggak semua orang bisa konsisten dan punya komitmen untuk seeing through sampai ada hasilnya. Dan orang itu adalah gue.

Di 2019 nggak banyak hal signifikan yang terjadi. Ada sedikit, dan salah satunya adalah gue akhirnya berani pindah dari kantor dan pekerjaan lama, ke pekerjaan dan kantor baru yang 180 derajat berbeda. Kerjaan baru, teman baru, culture kerja baru, visi dan target pekerjaan yang baru juga. Kenapa pindah? Karena meninggalkan zona nyaman? Menurut gue bukan.

Honestly speaking, gue nggak percaya dengan istilah meninggalkan zona nyaman. Karena menurut gue cuma orang yang kurang waras yang mau meninggalkan zona nyaman. Seseorang memutuskan untuk pindah atau memulai hal baru, bukan karena mau meninggalkan zona nyaman, justru sebaliknya...

Read Details

New Project: BROSPECTIVE

Hey, it’s me again.

Sebelum lanjut membaca, silakan klik gambar ini, follow dan dengarkan episode terbarunya sampai habis.

After all this time you think I’m forgetting you don’t you? Guess what. I am not.

Blog ini tetap jadi rumah favoritku di internet karena aku bisa bisa berbuat semau-maunya disini.

Anyway, selama beberapa bulan terakhir ini aku akhirnya punya kesibukan baru selain pura-pura kerja di kantor. Setelah cukup lama diinkubasi, ide ini akhirnya berjalan tanpa halangan yang berarti biarpun jalannya masih lambat dan goyang kesana kemari, kayak Nathan yang lagi belajar jalan.

Setelah hampir 12 tahun meninggalkan radio, I finally started my own Podcast.

What is and Why BROSPECTIVE?

Brospective itu akronim dari Brother dan Perspective. Sekedar first impression aja kalau isi podcast ini adalah perspektif dari seorang brother-brother (atau sister)...

Read Details

Manusia-manusia bejad

Menari di atas penderitaan orang lain mungkin kedengarannya terlalu klise. Tapi menjarah di atas kemalangan orang lain, ini kejadiannya hampir di setiap bencana.

Gempa Lombok beberapa minggu kemarin cukup parah dari segi kerusakan material dan moral. Ini bukan cerita tentang siapa yang sudah kesana untuk membantu tapi cerita tentang manusia-manusia bejad yang memanfaatkan momen “rusuh” itu untuk berbuat jahat.

Hari ini di grup gaming, ada seorang member yang cerita konsolnya hilang waktu gempa. Konsol itu bukan disimpan di rumah, tapi di kantor yang pasti punya CCTV. Sialnya, waktu kejadian CCTV dan segala perangkat storagenya ikut tertimbun puing. Harga konsol memang nggak seberapa dibandingkan nyawa pemiliknya, tapi kalau manusia-manusia bejad itu berani masuk ke kompleks kantor, apalagi cuma sekedar rumah penduduk...

Read Details

Bolak Balik Passion

Aku pernah menulis tentang PASSION (ugh!). Pertanyaannya waktu itu adalah “hal apa yang sudah bosan kamu dengarkan?”

Sebenarnya nggak ada orang yang bosan mendengarkan obrolan tentang passion. Jutaan manusia sukses di bumi ini bergerak dari passion tentang sesuatu yang kemudian mereka “materialisasikan” menjadi satu produk atau jasa yang bisa membantu manusia lain dan rela untuk membayar harga.

Go-Jek, bergerak dari kesulitan Nadiem Makarim menemukan layanan transportasi murah, cepat, dan anti macet untuk keliling Jakarta. Waktu itu ada Ojek Pangkalan, tapi untuk kalian yang belum pernah pakai jasa ojek pangkalan, urusan negosiasi harga itu alot. Dan calon penumpang harus jalan dari rumah mereka ke pangkalan ojek untuk memakai jasa mereka. Karena kesulitan-kesulitan itu, lahirlah Go-Jek.

Passion itu hal yang sakral sebenarnya. Tapi banyak manusia-manusia di luar sana yang sembarangan memakainya...

Read Details

True Colors

“Ky, menurutmu sifat asli orang itu muncul pas dia lagi di atas atau lagi di bawah?”

“Di atas atau di bawah sama aja, yang penting enak.”

“@#*$!!”

Oke, menurutku sifat asli orang itu muncul kalau zona nyamannya berubah. Aku nggak bilang berubah ke atas atau ke bawah, karena ada orang yang kelihatan aslinya pas dia lagi dapat masalah berat, nggak ada yang bisa membantu sementara situasi menuntut dia membuat solusi secepatnya.

Tapi ada juga yang sifat aslinya muncul pas lagi senang.

Intinya semua orang punya topeng, either topeng itu tebal atau agak semi-semi transparan. Karena menurutku, menunjukkan 100% sifat asli itu serba salah. Bisa jadi masuk penjara, atau di injak-injak penguasa.

—

Ada pejabat yang pas awal muncul kelihatannya baik. Dikenal dekat dengan masyarakat, petani, buruh, nelayan dan golongan kecil...

Read Details

Imaginary Coffee Break With : Stephen Hawking

Waktu nyetir atau commuting on train, aku sering berkhayal ngobrol dengan seseorang yang kukenal atau malah yang belum pernah kujumpai sebelumnya. Kadang aku berdiskusi dengan mereka berjam-jam, kadang berbantah-bantahan hanya beberapa menit kemudian salah satu mengalah dan diam.

Kali ini aku membuat satu kategori baru untuk tulisanku, diambil dari obrolan imajiner dengan orang-orang atau makhluk itu yang kadang membicarakan hal penting, tapi lebih sering hal-hal bodoh yang tidak berfaedah. Semua tulisan dalam topik ini adalah fiksi dan hanya terjadi di pikiranku, kecuali ku-state sebaliknya.

Tulisan ini bukan untuk kalian yang terlalu sensitif dengan hal-hal duniawi. Untuk yang bisa bersantai dengan bacaan fiksi, selamat menikmati.

Disclaimer: all transcript is a fiction, duh!

—

“Halo Stephen, apa kabar?”

Seribu dua ratus tiga puluh lima hari dan delapan puluh tiga email sudah kukirim untuk bisa mengundang tokoh spektakuler ini, dengan segala alasan yang membuatnya tidak pernah terlaksana...

Read Details

Immortality is a Curse

Bagian terbaik dari “work from home” itu adalah nguping.

Nggak ada orang yang bakal curiga kalau kau duduk – sibuk dengan urusanmu sendiri – di depan laptop dan earphone nempel di kuping. Nggak ada juga yang curiga kalau earphone itu nggak mengeluarkan suara apa-apa. Kadang kalau lagi kerja, fungsi earphone itu bukan untuk menghalangi suara dari luar, tapi biar orang-orang rese nggak bolak-balik ngajak ngomong.

Kembali ke topik.

“Eh kalo lo dikasih superpower, lo mau milih apa?”

“Immortality lah.”

Woah, easy young man. Let me tell you something.

Immortality atau keabadian itu bukan sesuatu yang pantas untuk dibanggakan. Kecuali mereka memang nggak pernah nonton film-film dengan tema ini, kayaknya mereka belum memikirkan masalah apa yang muncul dengan keabadian.

Okelah, di awal mereka mungkin nyaman dengan keabadian...

Read Details

Posts navigation

1 2 3 4 Older posts
Ricky Brahmana
Top