Bumi Segi Delapan
… tujuh, delapan, sembilan, se –
“Hot cappuccino?”
“Lama kali kau.”
“Maaf kak, barista kita yang satu lagi sakit.” Kata seorang pramusaji perempuan sambil menunduk dan meletakkan segelas kopi dan sepiring kentang goreng di mejaku. “Ini compliment dari dapur.”
Aku tidak mempedulikannya.
“Kau tau torrent air?” Tanyaku ke Duran.
Perempuan berkemeja hitam dengan celemek kulit kebesaran itu sudah pergi entah kemana.
“Apa urusannya sama torrent air?” Dia bertanya balik.
“Kebiasaan kau kalau ditanya malah nanya balik.”..
Read Details